Terkadang anda berfikir, mengapa darah dibedakan dengan golongan A, B, AB, O dbs. Padahal darah sama-sama berada dalam tubuh manusia, sama-sama berwarna merah. Lalu mengapa jika ada orang yang membutuhkan darah, orang tersebut tidak dapat menerima transfusi darah dalam dari golongan darah yang tidak cocok. Berikut akan dijelaskan.
Penggolongan Darah A, B, AB dan O dikembangan oleh Karl Lansteiner, seorang ahli biologi dan fisika dari Austria. Penggolongan Darah tersebut digunakan untuk pengklasifikasian darah dari
suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen (zat yang merangsang respon imun, terutama dalam menghasilkan antibodi) warisan pada
permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebapkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada
permukaan membran sel darah merah tersebut. Dua jenis penggolongan darah
yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor
Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain
antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi
darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan
reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang
terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
- Individu dengan golongan darah A memiliki sel
darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan
antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya.
Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari
orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
- Individu dengan golongan darah B memiliki antigen
B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen
A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya
dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif
- Individu dengan golongan darah AB memiliki sel
darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap
antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat
menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien
universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat
mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
- Individu dengan golongan darah O memiliki sel
darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B.
Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya
kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal.
Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari
sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum
dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia,
golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen
B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B,
golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.
Sekarang, mungkin kita bertanya-tanya.. kenapa kita memiliki
tipe darah yang berbeda dengan orang-orang di sekitar kita. Yang harus kita
sadari adalah bahwa tubuh kita memiliki antigen dan antibodi yang berbeda
dengan orang lain dalam jenis, kombinasi dan jumlah. Antigen berada di
permukaan sel darah merah sedangkan antibodi dalam plasma darah. Antigen dan
antibodi menentukan jenis darah yang kita miliki. Genetika atau keturunan juga
bisa memainkan faktor besar di dalamnya.
Melihat empat golongan darah berdasarkan sistem pengelompokan darah, kita akan
melihat manifestasi dari prinsip ini. Jika kita memiliki golongan darah A
berarti kombinasinya: antigen A dan antibodi B. Sementara itu, jika kita
memiliki golongan darah B maka itu berarti bahwa kita memiliki antigen B dan
antibodi A. Adapun golongan darah AB, itu berarti bahwa antigen A dan B yang
hadir di permukaan sel darah merah tetapi tidak ada antibodi A atau B dalam
plasma darah. Golongan darah O berarti tidak ada antigen A maupun B, tetapi
memiliki antibodi A dan B.
Dan Dari Klasifikasi atau penjabaran diatas, dapat ditarik kesimpulan seperti pada tabel di bawah ini.
RBC =Red Blood Cell/Jumlah sel darah merah
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Golongan_darah
Dari penemuan di atas, sering kali masyarakat menggunakannya untuk mengetahui sifat-sifat manusia berdasarkan golongan darah. Apa golongan darahmu?
Klik link di bawah ini sesuai dengan golongan darahmu dan lihat kepribadianmu.
Golongan Darah B
Golongan Darah AB
Golongan Darah O